I Have a Dream
Setiap orang pasti
punya impian, Seperti kata Laskar Pelangi, Mimpi adalah kuci kita menaklukkan
dunia. Dan survei membuktikan mimpi itu berasal dari kita tidur. Artinya tidur
merupakan jalan utama untuk menaklukkan dunia. Oke ini ngaco.
Ngomongin soal mimpi
itu berkaitan dengan “Harapan”. Kata orang harapan jangan terlalu tinggi, nanti
kalau jatuh, pasti sakit. Kalau gue bilang sih itu salah, kalau gue tinggal nyiapin
matras berlapis lapis di bawah sebelum jatuh. Hahahha. Harapan Tinggi = Peluang
Kecil ??? NO! Everything is Possible, Impossible is Nothing for me. Jadi kalau
mindahin gunung bisa dong ? katanya nggak ada yang mustahil? Iya emang, tapi
gue nggak punya harapan untuk mindahin gunung. Simple!
Harapan juga pasti
berhubungan dengan cita-cita. Setiap orang juga pasti punya cita-cita, ada hal
yang ingin dicapai. Kalau gue ingat kembali cita-cita gue kecil dulu sangat
berbeda dengan sekarang. Cita-cita sewaktu anak-anak mungkin masih diucapkan
dengan spontan. Cita-cita gue dulu pernah pengen jadi “Power Rangers”. Gue
pengen terlihat keren dan punya kekuatan super untuk melawan penjahat. Nyata
nya “Power Rangers” hanya sebuah film untuk menghibur anak-anak. Dulu juga gue pengen
jadi “Dokter” tapi sewaktu kelas 3 SMP gue memutuskan untuk selanjutnya masuk
ke kelas SOSIAL.
Sekarang untuk kedepan
nya gue masih mikir keras pengen jadi apa kedepan nya. Gue pengen jadi seorang
Programer, tapi disisi lain gue jugan pengen jadi seorang Akuntan. Hmmm…. Life
is Choise.
Tapi sebelum gue mau
mewujudkan cita-cita gue adahal yang harus gue lalui dulu. Sekarang gue udah
berada di kelas paling tua di sekolah. Ya, kelas 3 SMA. Nggak terasa beberapa
bulan lagi gue harus meninggalkan sekolah yang udah gue jalani selama kurang
lebih 14 Tahun ini :D. Dari TK – SMA gue nggk pernah pindah sekolah. Kurang
setia apa lagi abang, dek ? Oke skip.
14 Tahun disekolah yang
sama terus menerus punya kesan tersendiri. Pemandangan yang sama selama 14
tahun ini gue rasakan, banyak perubahan.
Bulan 3 akhir atau
bulan 4 awal mungkin kami udah mengikuti yang namanya UN ( Uji Nyali ). Gue
sangat bersyukur karna UN udah bukan jadi penentu lagi buat kelulusan. Jadi sekolah
yang berhak menentukan kelulusan siswa nya. Artinya, gue yakin 100 % akan lulus
tahun ini. Beberapa orang sangat bahagia dengan kebijakan ini. Artinya alasan untuk
putus karna fokus UN nggak ada lagi :p Tapi apapun itu gue juga bakal berusaha
semaksimal mungkin, setidaknya gue nggak malu nunjukin nilai di Ijazah sama
anak-anak kita nanti :p. Oke abaikan yang 1 ini.
Menunggu bel terakhir
UN mungkin momen yang paling di tunggu anak-anak SMA, rasanya beban belajar
selama ini berakhir. Eiiitttsss tunggu dulu, itu masih hanya permulaan, malah
sesungguhnya menurut gue hal yang baru saja akan dimulai. Ya, masuk
universitas. Ini momen yang penting untuk mempertegas cita-cita kita. Gue juga
punya harapan masuk ke sebuah PTN. Jika masuk jalur undangan itu hal yang
sangat menyenangkan, tapi kalau lulus SBMPTN itu membanggakan. Pesaing nya dari
seluruh Indonesia, sob!
Gue pengen punya Almamater
Kuning. Ya, Gue ingin masuk ke UI. Eh bukan hanya ingin masuk, tapi mau jadi
mahasiswa UI, dan akhirnya jadi Alumni UI. Ya, namanya keinginan :D kalau
memang gue nggak berjodoh dengan UI, gue mau juga jadi mahasiswa USU. Ujian
Masuk PTN bukan hal yang mudah, belajar nya harus lebih giat dari sebelumnya.
Jika masuk PTN itu gampang, maka semua orang nggak usah repot lagi buat
berusaha. Tapi apapun itu, gue siap di tempatkan dimana aja, karna gue percaya
kalau rencana Tuhan itu yang terbaik.
Yang terakhir gue mau
bilang kalau “Keberhasilan itu terjadi ketika persiapan bertemu dengan kesempatan”
Jadi lo udah punya
persiapan ?