Selamat Malam Minggu Mblo.. :v
btw di Sosmed sekarang lagi jaman jaman nya bikin meme #GueMahGituOrangnya gue malas ikut ikutan buat meme bgtu ya karna GueMahGituOrangnya :3
Malam minggu sepi gue mau dikit dikit nulis di blog aja semoga bagus..
Hei Kamu, iya kamu yang pernah ada dihatiku. Setiap malam kusempatkan untuk menyapa mu dengan sebuah pesan sederhana berisi "Selamat Malam" tak berharap banyak untuk dibalas, namun tak bisa dipungkiri aku sangat menantikan balasan dari mu.. setiap pesan yang kamu kirim kan selalu ku baca berulang ulang, kadang aku tertawa kecil saat membaca pesan balasan dari mu..
Jatuh cinta adalah hal yang wajar dan umum, itulah moment yang harus ku lewati secara alamiah. Saat pertama kali melihatmu, aku berharap suatu saat
nanti kita bisa memiliki komunikasi yang baik sampai akhirnya aku mengharapkan suatu status yang lebih spesial. Kadang Aku merasa kurang lengkap ketika mengetahui bahwa kamu tidak ada disampingku, seakan membuatku penasaran, berharap dirimu yang akan mengisi kekosongan hati ini yang sudah cukup lama. Kebahagiaanku
mulai datang ketika kamu menyapaku lebih dulu, dan memberikan sebuah senyum tipis dibibirmu. Semua begitu indah.. (dulu).
Harapan ku pun muncul, perasaan ingin memiliki mu.. tapi, semua hal itu seakan tak berarti bagimu. Saat Kamu sampingku aku merasa bahagia, namun tak ada hal spesial yang terpancar dari matamu. Kamu berada di dekatku, namun segala perhatianku seperti menguap di udara. Apakah kamu benar tidak memikirkan aku ? Yang kudengar adalah kamu adalah orang yang perenung dan suka sekali menyembunyikan suatu masalah, kamu lebih suka menunggu semua hal akan berakhir. Benarkah kamu memang
menunggu? Apalagi yang kautunggu jika kamu sudah tahu bahwa aku....? ahhsudahlah
Aku tak tau benar atau salah, tapi perasaan ku berkata kamu tak mungkin tak tau perasaan aneh di benak ku, seakan takut kehilangan tapi bukan siapa siapa, kadang lebih dari teman, kadang hanya sebatas teman dan kadang bukan siapa siapa :) Dari awal, sejak ketika
kita pertama kali berkenalan, aku hanya ingin melihatmu bahagia. Senyummu
adalah hal yang paling inigin kulihat setiap hari. "Dulu", aku
berharap bisa menjadi salah satu sebab kamu tersenyum setiap hari, tapi ternyata
harapku terlalu tinggi.
Setelah semua hal yang terjadi ku putuskan untuk mengakhiri cerita ini, tanpa ucapan pisah, tanpa lambaian tangan, semua seakan seperti awal dulu. "I'm done with you" Perasaan ku harus terhenti karena aku tak
pantas lagi untuk mempunyai rasa itu. Sudah ada seseorang yang akan menjaga mu, yang nampaknya
jauh lebih baik dan sempurna daripada aku. Pasti, jika dia tak
sempurna kamu tak akan memilih dia menjadi satu-satunya bagimu. Ada detak jam yang terdengar sayup, ada senyum kecil yang mengembang di bibir saat menulis ini, ada sesuatu yang telah selesai.
Ingatkah dulu kita yang sempat dekat ? walaupun hanya sebatas status "sahabat", meskipun berada dalam ketidakjelasan, tiba-tiba
menjauh tanpa sebab. Aku yang terbiasa dengan candaan mu harus
(terpaksa) ikhlas karena akhirnya kamu memiliki seseorang yang akan menjagamu. Aku berusaha
memahami itu. Setiap hari. Setiap waktu. Aku berusaha meyakini diriku bahwa
semua sudah berakhir dan aku tak boleh lagi berharap terlalu jauh, dan aku yakin aku pasti bisa melewati hal itu.
Tak ada hal yang bisa menjelaskan semua hal ini. Karna Perasaan adalah ruang di hati yang tidak bisa tersentuh hanya dengan perkataan dan gombalan Sudahkah kamu paham? kurasa Belum, tak perlu kamu memikirkan hal serumit itu, mungkin suatu saat kamu akan mengerti :)
Aku selalu menganggap semua baik-baik saja. Dan aku yakin semua akan berakhir seiring
berjalannya waktu. Aku membayangkan perasaanku yang suatu saat nanti pasti akan pergi, hilang dan akhirnya aku Lupa, mungkin bukan lupa tapi berhenti mengingat. Bukan hal yang gampang bagiku untuk melupakan dan segera mencari seseorang lain yang aku harap akan mengerti.
Aku hanya menulis apa yang ada dipikiran ku saat ini, Semua selesai dan semoga nggak ada kesalapahaman. Semoga kamu tahu, aku berjuang, setiap hari untuk melupakanmu. Aku
memaksa diriku agar membencimu, setiap hari, ketika kulihat kamu bersama dia. Aku berusaha keras, setiap hari, menerima kenyataan yang kurang baik menurutku, tapi aku bersyukur mungkin akan ada seseorang yang akan hadir dan tak pernah pergi.
Selamat malam ;)